Kuliner News :
Home » » Hari ayah

Hari ayah

Written By Agus on Tuesday, November 11, 2014 | 11:46 PM

Hari Ayah adalah hari untuk menghormati ayah. Sementara di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong dalam Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal abad ke-12. Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan. Selain semua itu juga Ayah adalah tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.


Sejarah Hari Ayah 
Hari Ayah memang tidak sepopuler Hari Ibu. Sebagai bentuk sebuah penghormatan kepada sosok Ayah akan peran dan tanggung jawabnya dalam rumah tangga, maka muncul ide untuk memperingati Hari Ayah. Hari Ayah biasa dirayakan pada minggu ketiga di bulan Juni dan ditetapkan sebagai hari libur di beberapa negara. Hari Ayah pertama kali dirayakan pada 102 tahun yang lalu. Asal mula perayaan Hari Ayah terilhami kisah Smart Dood, seorang anak perempuan warga Spokane, Washington, Amerika Serikat, setelah mendengarkan khotbah pada Hari Ibu pada tahun 1909. Smart Dodd merupakan salah satu dari enam anak yang dibesarkan oleh ayahnya seorang diri karena ibunya telah meninggal dunia. Untuk menghormati jerih payah dan perjuangan ayahnya maka Smart Dood memiliki gagasan dan mendorong gereja-gereja lokal untuk memperingati Hari Ayah. Di Amerika Serikat, pada tahun 1972 semasa Presiden Richard Nixon, Hari Ayah resmi dijadikan hari libur. Dosen psikologi dari University of Massachusetts di Amherst, Nicole Gilbert Cote, yang meneliti fenomena Hari Ayah menjelaskan, setelah 40 tahun kemudian ternyata para Ayah lebih menikmati liburan di hari mereka ketimbang para ibu dengan Hari Ibu. Salah satu alasannya yakni bahwa para ibu berharap saat merayakan Hari Ibu, mereka akan terbebas dari tugas-tugas yang bersifat stereotype seorang ibu seperti memasak dan membersihkan rumah. Sayangnya hal ini tidak pernah terjadi saat para Ibu merayakan hari besar mereka. Namun, menurut survei yang dilakukan pada 350 ayah untuk mengukur sikap mereka terhadap perayaan hari Ayah, ternyata stereotype lama tersebut tidak berlaku sepenuhnya saat ini. Para pria mengungkapkan bahwa mereka lebih berperan dalam merawat anak, membersihkan rumah, dan memasak. Sementara mereka juga bertanggung jawab dalam hal otomotif, rumah tangga, dan pemeliharaan lingkungan rumah. "Peran perempuan di luar rumah tangga semakin meluas, peran laki-laki di dalam rumah tangga semakin berkembang," kata antropolog Helen Fisher dari Rutgers University dalam rilis berita yang disertai dengan survey, seperti dikutip dari ManoftheHouse.com Hadiah yang biasa diberikan pada Hari Ayah adalah kartu ucapan. Menurut perusahaan kartu, Hallmark, sekitar 90 juta kartu dipertukarkan pada Hari Ayah. Perayaan ini membuat Hari Ayah menempati urutan keempat pengiriman kartu saat hari libur di Amerika Serikat, setelah Hari Natal (1,8 miliar kartu), Hari Valentine (152 juta kartu), dan Hari Ibu (141 juta kartu).(Sumber: National Geographic News).
Di Indonesia sendiri Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November 

Share this post :



Pendaftaran Mahasiswa Baru UDINUS




Click Me!


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Warta Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger